Cara membuat sambal pindang tongkol suwir
1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, serai, daun jeruk, dan jahe hingga harum. Masukkan ikan tongkol suwir, aduk rata.
2. Tambahkan daun kemangi, cabai merah, dan cabai rawit. Aduk dan masak sampai bumbu meresap. Angkat. Sajikan sambal pindang tongkol suwir sebagai pelengkap nasi rames.
Baca juga: Resep Abon Ikan Tongkol, Stok Lauk Tahan Lama untuk Darurat Banjir
Buku "Step by Step: 50 Resep Lauk Sambal" oleh Sisca Soewitomo terbitan Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com.
Presiden Prabowo Subianto makan malam berdua dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Minggu (3/11). Keduanya menyantap menu nasi goreng Jawa.
Momen makan malam Prabowo dan Jokowi itu berlangsung lebih dari satu jam di wedangan Omah Semar, Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo. Makan menu nasi goreng Jawa diungkapkan oleh Prabowo.
"Makan nasi goreng Jawa. (Rasanya) Wenak banget, kebanyakan," kata Prabowo saat diwawancarai wartawan di lokasi usai makan malam dengan Jokowi, Minggu (3/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum makan malam, awalnya Prabowo mengunjungi kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Minggu (3/11) petang. Prabowo tiba di Sumber pukul 18.21 WIB memakai kendaraan Alphard warna putih dengan nomor polisi B 2095 ZZH.
Saat tiba di gang masuk kediaman Jokowi, mobil Prabowo sempat berhenti. Prabowo kemudian membuka kaca mobilnya. Prabowo sempat melambaikan tangan dan memberikan jempol ke arah awak media.
Prabowo sempat menyapa awak media yang telah berjejer di depan rumah Jokowi dengan melambaikan tangan. Saat ditanya mau ke mana bersama Jokowi, Prabowo menjawab singkat.
"Saya nggak tahu jalan di Solo," kata Prabowo, Minggu (3/11).
Usai menyapa awak media, keduanya masuk ke mobil Alphard Prabowo. Keduanya kemudian diketahui melaju ke wedangan Omah Semar untuk makan malam.
Dari pantauan detikJateng, Prabowo dan Jokowi keluar meninggalkan Omah Semar sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam kesempatan itu, Prabowo kepada awak media menyebut bahwa ia membicarakan sejumlah hal dengan Jokowi.
"Ngobrolnya masalah ini dan itu," kata Prabowo di dalam mobil sembari tertawa bersama Jokowi yang duduk di sebelahnya, Minggu (3/11).
Meski demikian Prabowo mengaku obrolannya dengan Jokowi tidak berhubungan dengan politik.
"Enggak ada politik ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan dirinya bersama Jokowi makan malam dan dijamu dengan makanan nasi goreng Jawa.
Kemudian saat disinggung apakah ada pembahasan mengenai Pilkada, Prabowo enggan menjawab hal itu.
"(Bahas Pilkada?) Tadi makan nasi goreng Jawa," pungkasnya.
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengunggah video momen saat Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Surakarta (Solo), Jawa Tengah (Jateng). Video itu berisi momen kebersamaan hingga perpisahan keduanya.
Jokowi menceritakan, dia sempat mengajak Prabowo makan di angkringan sambil mengobrol santai.
"Setelah kunjungan Bapak Presiden @prabowo di kediaman, lalu saya ajak Beliau menikmati makanan khas daerah di Angkringan Omah Semar sambil berbincang santai," kata Jokowi dalam unggahan di akun Instagram @Jokowi, Selasa (5/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Prabowo dan Jokowi makan malam di wedangan Omah Semar, Jajar, Laweyan, Minggu (3/11). Keduanya menikmati nasi goreng Jawa.
Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Prabowo. Dia mengatakan terus mendukung dan mendoakan presiden penerusnya itu.
"Matur nuwun Pak Prabowo. Sebagai sahabat, doa dan support saya selalu menyertai Bapak," katanya.
Dalam video terlihat momen Jokowi dan Prabowo mengobrol dalam suasana hangat dan santai. Keduanya berbincang santai di sela-sela makan.
Kemudian, dalam video terlihat momen Jokowi mengantar Prabowo di Bandara Adi Soemarmo. Jokowi mengantar Prabowo hingga Presiden ke-8 itu masuk kabin ke Pesawat Kepresidenan Indonesia.
Terlihat keduanya saling memberi hormat. Prabowo juga terlihat melambaikan tangan kepada orang-orang yang turut mengantarnya ke bandara.
Ada momen menarik saat Presiden Jokowi berkunjung ke Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jateng. Berbeda dari biasanya, Jokowi tampak mengajak beberapa warga yang berkumpul di depan rumah makan untuk ikut santap siang bersamanya.
Jokowi datang sekitar pukul 13.10 WIB dengan kemeja putih dan celana hitam.
Presiden Jokowi mengundang 103 pedagang di Jakarta untuk makan siang bersama di Istana.
Resep Pindang Tongkol Balado, Teman Makan Nasi
Pindang merupakan hasil olahan ikan yang diawetkan dengan cara penggaraman dan pengukusan. Memiliki rasa asin yang tidak terlalu kuat, sehingga cocok untuk dijadikan menu tumisan.
Panaskan minyak dalam wajan, goreng ikan pindang tongkol hingga kering, angkat dan tiriskan.
Tumis bumbu halus dalam wajan bersama daun jeruk, dan daun salam hingga harum.
Tambahkan gula, air, ikan pindang, dan petai, aduk hingga rata dan masak hingga matang. Angkat, sajikan hangat.
Selain ikan pindang tongkol, kamu juga bisa menggantinya dengan jenis ikan pindang lainnya, seperti ikan pindang bandeng, kembung, tuna, cakalang, dll.
Seberapa endeus resep ini
BELUM lagi berjalan, program makan siang gratis Prabowo Subianto sudah menjadi pintu bagi sejumlah anggota kabinet Presiden Joko Widodo untuk berburu jabatan di masa pemerintahan berikutnya. Mereka mengabaikan risiko besar program ambisius tersebut demi mendapatkan posisi sebagai pembantu Prabowo, yang akan dilantik menjadi presiden pada Oktober mendatang.
Makan siang gratis merupakan program unggulan Prabowo Subianto dalam kampanye pemilihan presiden 2024. Namun program itu justru seperti menjadi agenda kerja baru Jokowi dan sejumlah menterinya. Mereka sibuk menyiapkan program tersebut dengan mengabaikan penyelesaian sejumlah masalah aktual, seperti tingginya harga pangan dan seretnya pemasokan sejumlah komoditas pokok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tengok saja bagaimana Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang kasak-kusuk mencari pasokan sapi potong dan sapi perah demi memenuhi kebutuhan program makan siang gratis. Sewaktu berkampanye, Prabowo memang sesumbar hendak mendatangkan 1,5 juta sapi untuk program tersebut.
Aksi serupa dilakukan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Akhir April 2024, melalui Direktorat Jenderal Peternakan, ia mengundang ratusan pengusaha makanan, peternak, dan importir, meminta mereka mendukung program makan siang gratis dengan ikut mengimpor sapi perah. Padahal para pengusaha itu tak punya kemampuan mendatangkan ataupun merawat sapi perah.
Berbagai rencana itu akan menjadi sumber malapetaka di kemudian hari. Kedatangan jutaan sapi impor bisa menimbulkan masalah lingkungan. Belum lagi kalau sapi-sapi itu diimpor dari negara yang belum bebas penyakit hewan ternak. Kita harus bersiap menyaksikan wabah penyakit ternak kembali meluas di Tanah Air.
Dengan kebutuhan anggaran jumbo, program makan siang gratis pun berisiko mengancam stabilitas anggaran negara dan hanya akan menjadi ajang bancakan. Tanpa tata kelola baik dan transparan, program ini akan membuka lebar peluang korupsi dan terjadinya moral hazard. Apalagi jika niat para pejabat membahas program ini bukanlah demi kepentingan rakyat, melainkan untuk mengamankan posisi mereka kelak.
Memaksa pengusaha berkontribusi dalam rencana tersebut juga bakal merusak iklim bisnis. Kelakuan serampangan para pejabat pemerintahan bisa membuat investor takut berbisnis di Indonesia. Bagaimana tidak, tanpa tedeng aling-aling, pelaku usaha diseret masuk ke bisnis sapi perah yang belum tentu mereka kuasai.
Polah cari muka ala para menteri itu menjadi ironi karena dilakukan ketika rakyat masih tercekik mahalnya berbagai komoditas pangan. Harga sejumlah bahan pangan utama, seperti beras, bawang merah, daging, dan telur ayam, juga daging sapi, masih merambat naik dan bertahan di level tinggi sejak Lebaran lalu.
Di sektor peternakan, wabah penyakit mulut dan kuku pun belum tertangani sepenuhnya. Dalam sebulan terakhir, penularan penyakit tersebut masih terjadi di beberapa daerah. Penyelesaian aneka persoalan inilah yang sepantasnya menjadi pekerjaan prioritas Airlangga, Amran, dan para menteri lain di akhir masa jabatan mereka.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi punya cara unik untuk membincangkan politik. Kepala negara biasa membalutnya dengan acara makan-makan. Komunikasi politik di meja makan pun menjadi ciri khas Jokowi. Studi pada 2020 menyebutkan mantan Wali Kota Solo itu sudah melakukan cara ini sebelum jadi Gubernur DKI Jakarta hingga menjabat sebagai Presiden dua periode.
“Komunikasi politik meja makan ala Jokowi ini sangat efektif meraih simpati masyarakat. Sehingga tak heran jika Jokowi melakukan hal yang sama ketika menjadi berlanjut menjadi Gubernur DKI Jakarta sampai menjadi Presiden Republik Indonesia untuk kedua kalinya,” tulis Rusmawaty Bte. Rusdin dalam Komunikasi Politik Jokowi Melalui Diplomasi di Meja Makan di jurnal Kinesik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi pun tercatat beberapa kali melakukan “politik meja makan” menjelang Pilpres 2024. Demi meredam isu dirinya yang disebut tak netral dalam Pilpres 2024, misalnya, Jokowi mengundang makan siang ketiga bakal capres pada penghujung Oktober 2023. Kemudian pada pekan pertama Januari 2024 lalu, Jokowi terpantau makan malam bersama Prabowo Subianto. Teranyar, Jokowi dan capres nomor urut 2 itu bersama dalam sajian makan siang di Magelang.
Presiden Joko Widodo makan siang bersama calon presiden Ganjar Pranowo (kiri), Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
1. Jokowi undang tiga bakal capres makan siang di Istana
Penghujung Oktober 2023 lalu, Jokowi menjamu santap siang para bakal capres yang berlaga di Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo. Tak hanya makan siang, persamuhan di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 30 Oktober itu terselip pesan yang disampaikan Jokowi kepada ketiga bakal capres tersebut.
“Beberapa hari yang lalu, saya ajak capres-capres makan siang bersama, kata Jokowi dalam acara Rakornas Penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu, 8 November 2023.
Menurut Jokowi, undangan itu sekaligus memberikan pesan bahwa para calon pemimpin bangsa harus tetap rukun meskipun akan bersaing ketat dalam Pemilu 2024. Jokowi menjelaskan bahwa perbedaan politik serta perbedaan pilihan merupakan hal wajar. Menurut Kepala Negara, kebersamaan itu yang harus dijaga bersama-sama.
“Jangan sampai yang di atas sudah makan-makan bersama, yang di bawah masih ribut-ribut,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
2. Jokowi makan malam dengan Prabowo
Di tengah isu dirinya dituding tidak netral dalam Pilpres 2024, Jokowi diketahui makan malam bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan calon presiden dalam Pemilu 2024. Agenda itu dibenarkan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. Jokowi dan Prabowo santap malam di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 5 Januari 2024.
“Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara. Presiden didampingi Menhan Prabowo Subianto,” kata Ari kepada Tempo.
Dalam potret yang beredar di grup perpesanan wartawan Istana, Jokowi tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam yang biasa dia pakai. Sementara Prabowo terlihat mengenakan kemeja batik parang. Ari mengatakan pertemuan itu berlangsung selama satu jam pada pukul 19.00 sampai 20.00 WIB. Tapi ia tak mengetahui isi percakapannya.
“Masakan nusantara di rumah itu enak,” katanya.
3. Jokowi makan siang dengan Prabowo di Magelang
Kedekatan Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali diperlihatkan saat mereka berdua berkunjung ke Akademi Militer di Magelang pada Senin, 29 Januari 2024. Usai kunjungan itu, keduanya tampak makan siang berdua dengan menu yang sama. Saat ditanya apa yang mereka obrolkan, presiden tidak mau merinci.
“Ngobrolin bakso, ngobrolin kelapa muda, ngobrolin tahu goreng, udah gitu,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Magelang.
Prabowo dalam kesempatan yang sama juga enggan menyampaikan isi obrolannya dengan Jokowi saat makan siang tersebut. Dia hanya menyebut Jokowi tahu tempat makan enak. “Di mana-mana sudah tahu beliau,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI | IHSAN RELIUBUN
KOMPAS.com - Pindang ikan tongkol enak digoreng begitu saja, tetapi bisa juga kamu olah jadi sambal pindang tongkol suwir.
Sambal pindang tongkol suwir cocok jadi pendamping nasi rames. Makan pakai nasi putih saja juga sudah enak.
Berikut cara bikin sambal pindang tongkol suwir melansir buku "Step by Step: 50 Resep Lauk Sambal" oleh Sisca Soewitomo terbitan Gramedia Pustaka Utama.
Baca juga: Resep Tongkol Suwir Manado, Bisa Jadi Isian Panada
Baca juga: Resep Ikan Tongkol Balado, Teman Makan Nasi Hangat